Pemerintah Australia Akan Mewajibkan Penggunaan Pengenalan Wajah Di Situs Perjudian

Pemerintah Australia sedang mempertimbangkan penggunaan perangkat lunak pengenalan wajah untuk memastikan hanya orang dewasa yang dapat mengakses konten online yang kontroversial, termasuk perjudian dan situs-situs pornografi.

Australian Associated Press baru-baru ini melaporkan bahwa Departemen Dalam Negeri telah memberi tahu komite parlemen yang membandingkan pemindaian wajah dengan data yang sudah ada di tangan pemerintah - seperti foto SIM atau paspor - dapat "membantu verifikasi usia" bagi individu yang mencoba mengakses situs web kontroversial. webluxury138

Selain memastikan bahwa pengguna cukup umur untuk mengakses gambar boobies atau tendangan di sepak bola Australia, teknologi pengenalan wajah juga bisa merusak upaya para penjudi yang dikecualikan untuk menghindari batasan mereka. Sejauh ini bagus.

Tetapi pendukung privasi telah meningkatkan kekhawatiran atas rencana ini, yang akan memberikan otorisasi akses ke basis data biometrik tidak hanya oleh lembaga pemerintah yang berbeda tetapi juga oleh perusahaan swasta seperti telekomunikasi dan bank, beberapa di antaranya belum menunjukkan dedikasi yang memadai terhadap keamanan informasi.

Ingat bahwa pelanggaran besar-besaran pada data Equifax ini dimungkinkan karena beberapa informasi pelanggan yang sensitif yang dimiliki disimpan tidak terenkripsi pada portal di mana nama pengguna dan kata sandi adalah 'admin' dan Anda mengetahui mengapa orang-orang melihat pemerintah Aussie rencanakan dengan gelisah.

Ada juga kekhawatiran utama bahwa sistem seperti itu akan selalu mengarah pada peningkatan dramatis pengawasan, bahkan terhadap individu yang tidak dicurigai melakukan kegiatan ilegal. Kita hanya perlu melihat rezim yang lebih otoriter, seperti Cina, untuk memahami kemiringan licin yang dapat digeser rencana ini.

Selain meluasnya penggunaan kamera pengintai di tempat-tempat umum, China baru-baru ini mengumumkan bahwa, pada 1 Desember, semua warga negara yang ingin mendapatkan nomor telepon baru atau mendaftar untuk akses internet harus menyerahkan data biometrik. Operator telekomunikasi juga akan ditugaskan memverifikasi bahwa akun seluler atau darat terdaftar dengan nama asli, dan akun mana pun yang gagal cocok akan dibatalkan.

Langkah-langkah baru ini membawa obsesi Kakak Cina ke tingkat yang sama sekali baru. Terutama ketika dikombinasikan dengan sistem 'kredit sosial' yang terkenal buruk, yang memeringkat warga berdasarkan kepatuhan mereka dengan norma-norma yang dinyatakan pemerintah.

Siapa pun yang mendapat skor rendah pada sistem ini dapat menemukan diri mereka dilarang bepergian atau mengakses pinjaman bank dan layanan lainnya, dan dengan demikian sistem ini tidak secara halus mendorong individu untuk menyensor kegiatan mereka sendiri, baik online maupun 'dunia nyata.'

Namun, pemerintah tidak selalu kecewa dengan lebih banyak pengawasan, terutama ketika digunakan oleh orang lain selain diri mereka sendiri.

Pertimbangkan keputusan Makau baru-baru ini untuk menghentikan peluncuran sistem pengenalan wajah yang lebih mampu dari pemegang lisensi kasino, berdasarkan kekhawatiran politisi bahwa kasino dapat menggunakan teknologi tersebut untuk memisahkan pelanggan dari uang tunai mereka dengan lebih efisien.

Sering dikatakan bahwa teknologi hanyalah alat; cara penggunaannya tergantung pada siapa yang menggunakannya. Tetapi tidak seorang pun harus membutakan kemungkinan bahwa teknologi yang menjanjikan begitu banyak juga dapat digunakan untuk tujuan jahat. Atau bahwa kebebasan, setelah menyerah, jauh lebih sulit untuk diperoleh kembali.